My Diary.
to Share my Life Events

6 Penyebab Mengapa Kamu Sering Merasa Tidak Termotivasi

6 Penyebab Mengapa Kamu Tidak Merasa Termotivasi

Hal semacam ini sangat normal terjadi apabila kamu merasa tidak mau diganggu oleh aktivitas apa pun. Terkadang, bila sudah sepanjang hari berusaha keras, kita memang perlu waktu untuk mengistirahatkan diri. Tenang, karena buat badan sedikit santai tidaklah hal yang salah.

Namun, bila rasa ingin istirahat itu selalu terjadi padamu selama nyaris satu minggu ini, maka kamu perlu bertanya-tanya pada dirimu sendiri. Mungkin kamu memiliki rutinitas yang jelek, atau kesibukanmu yang semakin menjemukan, atau mungkin saja alasannya bukan hanya itu.

Memang seringkali kita merasa sedikit bingung mengenai apa yang kita kerjakan. Bahkan juga masih tetap belum juga terdapat keterangan ilmiah mengenai semuanya. Hal itu juga bukanlah bermakna kamu alami depresi. Kamu mungkin masih tetap berada di masa susah dalam hidupmu. Yakinlah kehidupan ini memang seperti roda. Ada saatnya kita di atas (saat betul-betul semangat) ada saatnya kita di bawah (saat merasa aktivitas ini menjemukan).

Namun tenang, berikut ini yaitu 6 alasan hidup ini membosankan kenapa kamu tidak merasa terpacu untuk melakukan suatu hal hal dan keterangan cara merampungkannya :

1. Anti sosial 

Ketika kamu memilih untuk mengunci diri didalam kamar, maka dengan automatis tak ada kontak segera dengan dunia luar. Ini mengakibatkan kamu merasa kesepian. Bahkan juga ketika kamu ganti kesepian itu dengan aktif di sosial media, itu akan tidak menolong banyak. Karena ketika berkomunikasi dengan seorang, maka yang terjadi yaitu tatap muka. Dengan tatap muka kamu akan tidak merasa sendiri dalam melakukan hidup ini, kamu akan tidak merasa sendiri memikul beban fikiranmu, dan kamu tidak sendiri dalam memendam rasa yang berkelanjutan dalam hatimu.

Berada di sekitar rekan-rekan dan buat sedikit lelucon yang buat tertawa dengan, akan buat suasana hatimu jadi lebih baik.

Ada sebagian orang yang lebih memilih berkomunikasi intens dengan segera dengan seorang untuk memicarakan hal yang penting. Itu juga tidak jadi masalah, karena hal tersebut akan buat orang itu terpacu untuk meneruskan hidupnya jadi lebih baik.

2. Kehidupanmu yaitu aspeknya 

Hidup dapat pula berantakan ketika kamu tidak bisa temukan cinta didalam hatimu (bukanlah bermakna pacar) dan ketika kamu tidak dapat berkomunikasi dengan beberapa rekanmu. Mungkin saja hal tersebut sebagai awal dari kacaunya hidupmu.

Oleh karena itu awalilah berbenah diri. Mulai dengan bersihkan kamarmu dari suatu hal yg tidak kamu perlukan. Berjalanlah keluar menuju beberapa tempat yang masih tetap alami. Ajak rekanmu ke suatu tempat di mana kalian dapat melepas semua capek dalam kehidupan. Membaca situs (blog) juga dapat memberikan inspirasi kamu.

Yang paling penting yaitu bila lingkunganmu mensupport untuk membuat kamu terpacu, maka sehari-hari kamu akan memperoleh ide yang bisa menolong hidupmu jadi lebih baik.

3. Mungkin kamu belum juga tahu cara berterima kasih 

Mungkin terdengar kasar, namun apakah kamu paham.kamu mengerti berterima kasih? Manusia mudah untuk mengeluh, terlebih ketika tidak memperoleh apa yang dia kehendaki. Apakah kamu termasuk juga di dalamnya?

Mungkin karena kehidupan kamu yang serba kecukupan hingga ketika ada barang yang ingin kamu beli namun kamu tidak dapat membelinya, maka kamu akan mengeluh. Walau sebenarnya beberapa orang diluar sana yg tidak mengeluh sedikitpun walaupun hidupnya berkecukupan. Bahkan juga mereka dapat mensyukuri apa yang mereka punyai.

Berfikirlah sesaat mengenai apa yang kamu punyai dan syukurlah karena kamu sudah memilikinya. Dengan bersukur kamu akan memiliki motivasi lebih untuk memperoleh suatu hal yang akan bermanfaat dalam hidupmu.

4. Terjerat dalam pekerjaan yg tidak memuaskan 

Ketika kamu ikut serta dalam pekerjaan yang membuat kamu jemu atau merasa tidak senang, maka tidak cuma kerja hasil saja sebagai imbasnya, namun keseharianmu akan diliputi rasa jemu dan tidak senang.

Hal itu tentunya menyedot tenaga kita dan perasaan akan jadi jemu tidak karuan. Karena pekerjaan yaitu suatu hal yang penting dalam kehidupan kita, oleh karena itu sebaiknya kita mengoptimalkan apa yang kita lakukan.

Ketika kamu berada dalam perasaan yang suka, maka semua pekerjaanmu akan terasa enteng dan kamu akan merampungkannya sebaik-baiknya. Itu akan buat hidupmu tambah lebih baik dan mengasyikkan. Bila kamu belum juga temukan apa yang buat kamu dapat terpacu. Tenang, itu tidaklah akhir dari dunia. Karena terkadang " trial dan error " membuat kamu makin semangat untuk merampungkan pekerjaan.

5. Tidak memiliki tujuan

Beberapa besar seorang di umur mendekati dewasa masih tetap ajukan pertanyaan mengenai apa yang tengah saya kerjakan, kemana saya pergi dan apa yang ingin saya raih. Hal itu dapat mengakibatkan frustasi, bahkan juga ketika masih tetap memutar otak untuk mencarinya, maka selalu merasa susah temukan jawabannya.

Ketika kamu melakukan tantangan dalam kehidupan, alami kegagalan, penolakan atau kekecewaan, mungkin itu dapat jadi titik balik di mana kamu dapat merasa terpacu untuk jadi pribadi yang lebih baik.

Ketika kamu alami apa yg tidak kamu kehendaki, maka kamu akan memperoleh deskripsi yang pasti mengenai apa yang kamu kehendaki. Sekeras apa pun hidup, terdapat pelajaran yang bisa di ambil hikmahnya. Bila kamu tidak paham persis apa yang kamu kerjakan, janganlah bingung dan stres. Teruslah bergerak, mengeksplorasi diri dan melanjukan hidup dengan tidak berhenti berupaya.

6. Berlaku tidak adil pada diri sendiri 

Terkadang kamu merasa demikian rendah ketika kamu memperbandingkan dirimu dengan orang yang lain atau kamu selalu bertanya-tanya kenapa kamu belum juga dapat seperti mereka. Dari mulai saat ini hentikanlah fikiran sesuai sama itu.

Itu hanya akan membuat kamu berhenti untuk mengambil langkah dan menaikkan jelek kondisimu. Setiap orang memiliki cara yang tidak sama untuk menjangkau suatu hal, begitu halnya dirimu.

Fokus pada sendiri dan kerjakan apa pun yang dapat membuat kamu terpacu. Dan yang perlu diingat yaitu bukanlah bermakna kamu jadi seseorang yang egois. Kamu dapat juga menolong orang yang lain dengan jadikan dirimu berguna untuk sekitarmu.

Belajarlah untuk melindungi keperluan dan hasrat, dan bebaskan apapun yang bisa menggangu fikiranmu. Sempatkan diri untuk sendiri.

Berlaku lebih tenang, seandainya perlu ambillah paket berlibur di akhir minggu, bersantai, membaca buku inspiratif, memanjakan diri, dan berhentilah cemas untuk buat kekeliruan. Bila memang ada penyesalan, buat penyesalan itu jadi pelajaran dalam hidup

Bila kamu merasa belum juga terpacu, maka melangkahlah maju dan lanjutkan langkahmu tanpa ada sangsi. Bila kamu hadapi kesusahan, lawan itu dan percayalah kalau setelah kesusahan tentu ada keringanan.
Unknown Unknown Author