Habiskan waktu di dapur dapat memberinya fenomena untuk jiwa. Tetapi, ini dapat memberinya banyak resiko untuk badan. Saat kamu repot dengan beragam kegiatan di dapur, ini membuat kamu lebih rawan pada resiko keamanan di dapur, sehingga kamu tetap harus pikirkan bahaya.

jual sepatu safety terdekat bisa menjadi solusi untuk kamu.

Bahaya di dapur komersil kerap kali terkait dengan proses persiapan makanan, pengatasan manual, langkah penyimpanan bahan makanan, dan kebersihan lingkungan. Untuk memperjelasnya, berikut ini akan diterangkan satu demi satu resiko keamanan yang kemungkinan terjadi di dapur.

1. Cedera karena pisau

5 Resiko Kecelakaan yang Rawan Terjadi di Dapur, Harus Waspada!contoh menggunting dengan pisau (pexels.com/Klaus Nielsen)

Salah satunya sumber bahaya besar di dapur ialah pisau yang dipakai untuk mengiris daging dan beragam bahan yang lain. Bahaya yang kerap diakibatkan karena pemakaian pisau ialah jemari yang teriris saat memakai pisau.

Untuk kurangi resiko cedera karena pisau, berikut ada banyak panduan dasar dari National Food Servis Manajemen Institute dalam memakai pisau:

Selalu pakai pisau yang tajam;

Tidak boleh menggenggam makanan pada tangan saat kamu mengguntingnya;

Selalu potong di talenan yang tidak licin supaya tidak terpeleset;

Yakinkan gagang pisau bebas dari minyak atau bahan licin lainnya;

Jauhi pisau dari pinggir meja untuk kurangi peluang terlontar;

Tidak boleh tangkap pisau yang jatuh;

Bersihkan pisau selekasnya sesudah dipakai;

Tidak boleh meninggalkan pisau di bak air sabun atau di lokasi yang tidak kelihatan;

Jauhi ujung pisau yang tajam darimu saat membersihkan.

2. Bakteri beresiko dari makanan

5 Resiko Kecelakaan yang Rawan Terjadi di Dapur, Harus Waspada!contoh membersihkan kentang (pixabay.com/kropekk_pl)

Salah satunya yang paling beresiko tetapi jarang-jarang diakui ialah mikroorganisme yang sembunyi di makanan. Centers for Disease Kontrol and Prevention (CDC) memprediksi jika tiap tahun sekitaran satu diantara 6 orang Amerika atau 48 juta orang jatuh sakit, 128 ribu dirawat di dalam rumah sakit, dan 3 ribu wafat karena penyakit dari makanan.

Lima mikroorganisme yang tersering mengakibatkan keracunan makanan ialah salmonella, norovirus, Campylobacter spp., Toxoplasma gondii, dan E.coli. Berita baiknya, banyak yang bisa dilaksanakan dalam soal pengatasan, mengolah, dan penyimpanan makanan yang pas untuk menolong menahan bakteri ini mengakibatkan penyakit.

Baca : 5 Bahan dalam Perlengkapan Dapur yang Sembunyi-sembunyi Memacu Bahaya, Siaga

3. Kebakaran dan bahaya listrik

LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH

Editor's Picks

5 Ide Menu Bubur Sehat Untuk Makan pagi, Ada Yang Manis!

10 Cemilan Dengan bahan Tahu Ciri khas Indonesia, Rekan Setia PPKM Di Rumah

Buat Ngiler, 5 Resep Cemilan Dengan bahan Singkong Ini Gampang Dibikin

5 Resiko Kecelakaan yang Rawan Terjadi di Dapur, Harus Waspada!contoh api kompor (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Kamu dengan teratur memakai perlengkapan listrik dan api saat mengolah di dapur. Kebakaran dan listrik ialah resiko serius di dapur yang bisa mengakibatkan cedera bakar.

Berikut ini ialah banyak hal yang perlu kamu kerjakan untuk meminimalisir bahaya kebakaran dan listrik, menurut situs High Speed Pelatihan:

Pantau sumber api dan bahan bakar;

Hati-hatilah saat bekerja disekitaran hidup api atau kompor listrik;

Jauhi bahan yang gampang terbakar dari sumber panas;

Check kabel dan steker perlengkapan untuk pertanda kerusakan, seperti robek, penyok, rengat, kabel terbuka, atau sisa terbakar;

Pantau suara yang tidak biasa;

Selekasnya membersihkan bahan kimia yang tumpah dan pakai bahan yang tidak gampang terbakar untuk melakukannya;

Pakai perlengkapan listrik cuman untuk maksud yang diartikankan;

Jauhi perlengkapan listrik dari air dan tidak boleh memberatkan stopkontak;

Jangan sampai coba membenahi sendiri perlengkapan listrik;

Matikan semua perlengkapan listrik, kompor, dan oven saat kamu sedang beres-beres.